2 research outputs found

    Profil Gaya Belajar pada Mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the learning style profile of students of the STBA YAPARI-ABA Japanese Language Studies Program in Bandung. The method used in this study is a qualitative descriptive method with observation and questionnaires as data collection instruments. The number of respondents in this study were 100 Japanese language study program students from 4 levels of study who were selected by random sampling technique. The results of this study are the mapping of student learning styles from level 1 to level 4. Although the tendency for learning styles in each dimension can be observed, there are several dimensions with respondents without a tendency showing a dominant number. When viewed from the profile of each respondent's study level, the profile combination is different. Level 1 has a learning style profile sensing - visual - reflective - sequential - introverted - inductive, level 2 has a learning style profile sensing - visual - active - global - extroverted - inductive, while levels 3 and level 4 have the same learning style profile, namely sensing – visual – reflective – global – introverted – deductive. In conclusion, from this study, the learning style profiles of students of the STBA YAPARI-ABA Bandung Japanese Language Study Program obtained a sensing – visual – reflective – global – introverted – inductive pattern.   Keywords: Learning Style, Japanese Language Students, Profil

    ANALISIS MAKNA KANYOUKU YANG BERKAITAN DENGAN BAGIAN TUBUH: HIDUNG, MULUT, TELINGA, DAN LIDAH :Kajian Linguistik Kognitif

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan makna leksikal dan idiomatikal dalam kanyouku yang menggunakan kata bagian tubuh yaitu: hana (hidung), kuchi (mulut), mimi (telinga), me (mata), shita (lidah). Sumber data yang digunakan adalah buku teks bahasa Jepang tingkat menengah-atas”. Selain itu penulis menggunakan pula data lain idiom dalam novel, surat kabar, kamus idiom dan situs internet. Analisis yang dilakukan seperti cara Momiyama (2002) yaitu dengan pendekatan Linguistik Kognitif (ninchi gengogaku) yang menggunakan tiga buah gaya bahasa (hiyu): metafora, metonimi, dan sinekdoke. Dalam kegiatan analisis suatu idiom langkah-langkahnya yaitu: dengan mengkaji makna leksikal (jigidouri no imi), pengkajian makna idiomatikal (kanyou no imi), dan deskripsi hubungan makna leksikal dan idiomatikal. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan dari 9 buah idiom yang mengandung bagian tubuh manusia yaitu: hana ga takai, hana ni tsuku, kuchi ga omoi, kuchi ga ooi, mimi ga tooi, mimi ga itai, shita o maku yang dianalisis diketahui hubungan antar makna idiom sebagian besar terdapat hubungan kedekatan secara metonimi (sebab-akibat, ruang dan waktu, dan bagian untuk keseluruhan) dan sisanya satu buah idiom hubungannya secara metafora yaitu hana ni tsuku.Kata Kunci : Shintaibubun kanyouku, ninchi gengogaku, metafora, metonim
    corecore